Wednesday, December 12, 2007

RENTAL POLSAE PATI JAWA TENGAH


Teknologi
Teknologi atau pertukangan memiliki lebih dari satu definisi. Salah satunya adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sebagai aktivitas manusia, teknologi mulai sebelum sains dan teknik.
Kata teknologi sering menggambarkan penemuan dan alat yang menggunakan prinsip dan proses penemuan saintifik yang baru ditemukan. Akan tetapi, penemuan yang sangat lama seperti roda dapat disebut teknologi.
Definisi lainnya (digunakan dalam ekonomi) adalah teknologi dilihat dari status pengetahuan kita yang sekarang dalam bagaimana menggabungkan sumber daya untuk memproduksi produk yang diinginkan( dan pengetahuan kita tentang apa yang bisa diproduksi). Oleh karena itu, kita dapat melihat perubahan teknologi pada saat pengetahuan teknik kita meningkat.
Cabang teknologi masa kini
Bioteknologi
Mikroteknologi
Nanoteknologi
Rekayasa biomedis
Rekayasa listrik
Teknologi antariksa
Teknologi elektronik
Teknologi Informasi
Teknologi Instrumentasi
Teknologi komputer
Teknologi nuklir
Teknologi penyimpanan energi
Teknologi permesinan
Teknologi persenjataan
Teknologi telekomunikasi
Teknologi tepat guna
Teknologi transportasi
Teknologi visual
Teknologi energi
Teknologi bahan
Pranala luar

Portal Teknologi
Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek) Republik Indonesia
Dewan Riset Nasional (DRN)
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Indonesian Languages & Cultures (ILC)
Bidang utama teknologi
Ilmu Terapan
Kecerdasan buatan • Teknologi keramik • Teknologi komputasi • Elektronik • Energi • Penyimpanan Energi • Rekayasa Fisika • Teknologi lingkungan • Ilmu Material • Material engineering • Teknologi mikro • Teknologi nano • Teknologi nuklir • Rekayasa optis • Quantum computing
Olah raga dan Rekreasi
Peralatan berkemah • Tempat bermain • Olah raga • Peralatan olah raga
Informasi dan Komunikasi
Komunikasi • Grafis • Teknologi musik • Pengenalan suara • Teknologi Visual
Industri
Konstruksi • Financial engineering • Manufaktur • Mesin • Pertambangan
Militer
Bom • Senapan • Amunisi • Teknologi militer dan peralatan • Teknik kelautan • Pesawat tempur • Kapal perang • Rudal • Tank
Rumah tangga
Peralatan rumah tangga • Teknologi rumah tangga • Teknologi pendidikan • Teknologi pangan
Teknik
Teknik penerbangan • Teknik pertanian • Teknik arsitektur • Rekayasa biologi • Teknik biokimia • Teknik biomedis • Teknik kimia • Teknik sipil • Teknik komputer • Teknik konstruksi • Teknik listrik • Teknik elektro • Teknik lingkungan • Teknik industri • Teknik material • Teknik mesin • Teknik mekatronika • Teknik metalurgi • Teknik pertambangan • Teknik nuklir • Teknik perminyakan • Teknik perangkat lunak • Teknik struktur • Rekayasa jaringan
Kesehatan dan Keselamatan
Teknik Biomedis • Bioinformatika • Bioteknologi • Informatika kimiawi • Teknologi perlindungan kebakaran • Ilmu kesehatan • Farmasi • Teknik keselamatan • Teknik kesehatan
Transportasi
Angkasa luar • Teknik penerbangan • Teknik perkapalan • Kendaraan bermotor • Teknologi luar angkasa • Transportasi

PERUBAHAN KARDIOVASKULER PADA KALA VI


I.Perubahan fisiologi dan anatomi berkembang pada banyak system organ
dengan terjadinya persalinan, diantaranya adalah system kardiovaskuler. Segera pada periode post partum, output meningkatkan secara maksimal dan dapat mencapai 80% di atas periode pra persalinan dan kira-kira 100% di atas nilai ketika wanita tersebut tidak hamil. Hal ini disebabkan karena pada saat kontraksi uterus terjadi placenta autotranfusi sebanyak 300 – 500 ml. CVP meningkatkan 4 – 6 cm H2O karena ada peningkatan volume darah ibu. Peningkatan cardiac out put ini tidak bisa tidak bisa ditoleransi dengan baik pada pasien dengan kelainan katup jantung ( misal : aorta stenosis, mitral stenosis ) atau penyakit jantung koroner. Decompensatio cordis yang berat dapat terjadi pada kehamilan 24 minggu, selama persalinan dan segera setelah persalinan. cardiac output, denyut jantung, stoke volume menurun sampai kenila sebelum persalinan pada 24 – 72 jam post pertumbuhan kembali kelever saat tidak hamil pada 6 – 8 minggu setelah melahirkan.

II.Meskipun peningkatan kerja jantung selama kehamilan dan prsalinan,
kesehatan wanita tidak terganggu oleh karena adanya reserve jantung. Pada keadaan dimana ibu hamil dengan penyakit jantung dan rendahnya reserve jantung, peningkatan kerja jantung akan menyebabkan kelemahan ventrikal dan edema paru. Pada wanita ini, selanjutnya peningkatan kerja jantung di cegah dengan pemberian analgetika untuk menekan sakit terutama dengan pemberian extradural atau spinal anaestesi. Sejak cardiac output meningkat segera setelah postpartum, blokade simpatik akan dipertahankan beberapa jam sesudah persalinan dan secara perlahan – lahan akan berkurang.
III.Dalam kehamilan, uterus mempunyai banyak pembuluh – pembuluh
darah yang besar. Tetapi karena setelah persalinan tidak diperlukan lagi peredaran darah yang banyak, maka arteri harus mengecil lagi dalam nifas. Orang menduga bahwa pembuluh yang tersumbat karena perubahan pada dindingnya dan diganti oleh pembuluh yang lebih kecil. Nadi umunya 60 – 80 denyut permenit dan segera setelah partus dapat tahihardi. Bila tedapat tahihardi dan badan tidak panas mungkin ada peredaran berlebih atau penyakit jantung. Pada masa nifas umunya denyut nadi lebih labil di banding suhu badan.
IV.Leukiositosis dan trombositosis yang cukup nyata terjadi selama dan
setelah persalinan. kadar leukosit kadang mencapai 30.000 ndengan promodinasi peningkatan granulosit. Juga terdapat limfopenia relatif dan eosiponia absolut biasanya dalam beberapa hari post Partum, konsentrasi hemoglobin dan hematokrit berfluktuasi sedang. Bila angkanya menurun jauh dibawah nilai sebelum persalinan berarti telah terjadi kehilangan darah dalam jumlaah cukup banyak satu minggu setelah persalinan. Volume darah telah hampir kembali kehilangan ketika tidak hamil, hal ini menunjukkan bahwa curah jantung meningkat selama setidaknya 48 jam. Hal ini tampaknya lebih disebabkan oleh peningkatan isi aliran balik vena, karena frekuensi denyut jantung menurun pada saat yang sama setelah 2 minggu, perubahan – perubahan ini kembali kekadarnya ketika tidak hamil.
V.Perubahaan faktor – faktor pembekuan darah yang diinduksi oleh kehamilan
menetap untuk waktu yang bervariasi selama masa nifas. Peningkatan fibrinogen plasma yang juga mengakibatkan peningkatan laju endap darah menetap. Setidaknya selama minggu pertama dan sebagai konsekuensinya, peningkatan laju endap darah yang biasa ditemukan selama kehamilan akan tetap tinggi pada masa nifas. Penyebab pendarahan post partum yang paling hebat adalah plasenta akreta yang keparahannya mengharuskan dilakukan histerektomi.
VI.Pada masa hamil di dapat hubungan pendek yang dikenal sebagai shunt antara
sirkulasi ibu dan plasenta. Setelah melahirkan, shunt akan hilang dengan tiba – tiba. Volume darah pada ibu relatif akan bertambah, keadaan ini menimbulkan beban pada jantung, sehingga dapat menimbulkan dekopensasi kordis pada penderita – penderita vitium kordis. Untung keadaan ini dapat diatasi dengan mekanisme kompensasi dengan timbulnya hemokonsentrasi sehingga volume darah kembali seperti sediakala. Umumnya hal ini terjadi pada hari – hari ke – 3 sampai 15 hari postpartum.





Daftar Pustaka
i.Prawirohardjo, Sarwono 2005, Ilmu Kebidanan, yayasan Bina Pustaka: Jakarta
ii.http:// mediinux.blogspot.com/2007/09/fisiologi kardiovaskuler-ibu-html
iii.Liewellen_jones Derek 1998.Dasar ilmu kebidanan dan kandungan .Buku kedokteran Egc :jakarata
DI POSTING OLEH MUHAMAD SUJATMOKO
LAKUKAN APA YANG AKU LAKUKAN DAN APA YANG BISA KAMU LAKUKAN UNTUK AKHERAT MU ?????? INGAT BAHWA DUNIA HANYA SEMENTARA DAN INGAT KEMANA KAMU AKAN KEMBALI DAN INGAT KEMANA KAMU AKAN KEMBALI, TAK ADA YANG SIA_SIA DIDUNIA INI LAKUKAN APA YANG MENURUT HATIMU BAIK DAN JANGAN LAKUKA JIKA MENURUT HATIMU JELEK

JARINGAN





Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Setting dial up diperlukan untuk menentukan nomor telepon ISP yang akan di-dial oleh modem anda. Setiap kali akan menggunakan internet, anda harus melakukan hubungan dial up untuk membangun koneksi dengan ISP anda.

1. Klik dua kali icon My Computer untuk memunculkan window My Computer.

2. Klik dua kali icon Dial Up Networking. Setelah muncul window Dial up Networking, klik dua kali icon Make New Connection. Pada window Make New Connection, masukkan nama SijiwaeNet pada kolom pertama untuk nama komputer yang akan di-dial dan pilih jenis modem yang telah diinstalasi. Tekan Next.

SijiwaeNet menggunakan nomor akses khusus yang tidak memerlukan kode area, karena itu kosongkan pada kolom area code. Ketik nomor telepon akses SijiwaeNet pada kolom nomor telepon, yaitu 0 809 8 9999, klik Next.



3. Setting koneksi selesai, klik Finish. Pada tahap ini anda telah berhasil melakukan setting dial up yang ditandai dengan keluarnya icon SijiwaeNet pada window Dial Up Networking.

Setelah selesai tahap ini, anda dapat melakukan setting DNS.